Kalah Bukan Pasrah

Kalah Bukan Pasrah
Sumpah Pemuda

Senin, 18 Maret 2013

Rekaman Penyadapan KPK

Rekaman Penyadapan KPK Ini Bikin Saksi Tertunduk Malu

Jaksa KPK memang sering memutar rekaman penyadapan di persidangan. Namun rekaman kali ini membuat malu saksi. Apa isinya?
Rekaman penyadapan ini diputar dalam sidang lanjutan perkara dugaan korupsi pengadaan Alquran dan laboratorium komputer MTs di Pengadilan Tipikor, JL Rasuna Said, Senin (18/3/2013) dengan terdakwa Zulkarnaen Djabar dan Dendy Prasetia. Suara rekaman itu adalah percakapan antara Dendy dan saksi yang dihadirkan, Vasko Rusemy.
"Padahal Ketua yang nyuruh gw ke My Place tahu nggak. Ko ke My Place dong, lo ke sini aja. Ketua yang BBM gw. Gw tanya, Ketua serius ini di Sultan atau di My Place," ujar Vasko kepada Dendy.
Yang dimaksud 'Ketua' adalah Fahd el Fouz yang saat itu menjabat sebagai Ketua Umum Gema MKGR.



"Gw bilang kaya gitu bukan artinya mau ikut ke My Place," lanjut Vasko.
"Kalau di My Place nggak enak juga kan. Masa cuma tinggal berendam doang, dia juga pasti nggak ganggu-ganggu. Kalau di My Place lo pasti kabur kan," jawab Dendy.
"Kalau My Place nungguin orang enak-enakan, manja-manjaan," kata Vasko.
Tidak jelas saat itu apa yang sedang dibicarakan kedua orang tersebut. Di antara mereka lebih banyak tertawa. Vasko terdengar beberapa kali menyebut kata kasar dengan nada bercanda.
Kebetulan suaranya pun ada yang tak terdengar jelas. Ada beberapa orang serta lokasi juga yang disebut, namun tidak jelas.
Saat rekaman ini diputar, Vasko pun menutup muka dengan tangan. Duduknya gelisah. Sedangkan Dendy terus memperhatikan jaksa. Zulkarnaen sendiri sibuk mencoret-coret kertas di atas meja nya.

Setelah percakapan itu, kedua orang ini melanjutkan pembicaraan soal rencana ke Kementerian Agama. Usai pemutaran rekaman itu, Vasko pun buru-buru meminta maaf ke majelis hakim.

"Maaf yang mulia, tadi banyak kata-kata kasar," jelas Vasco lemas.

sumber: detikcom




Sabtu, 16 Maret 2013

"SBY" Mengeluh

Updated: Wed, 13 Mar 2013 05:23:52 GMT | By bahol, okezone.com
SBY Ngeluh ke Prabowo Soal Bawahannya
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengeluhkan tentang stagnannya birokrasi di masa kepemimpinannya. Bahkan, meski telah diinstruksikan agar kinerjanya diperbaiki namun perintah SBY tersebut tidak dijalankan oleh bawahannya.

"Birokrasi menjadi salah satu hambatan pembangunan yang dihadapi Indonesia saat ini. Ini persoalan human capital yang harus ditingkatkan. Kebijakan yang sudah diputuskan Presiden, kadang tak dijalankan oleh menteri atau Dirjen bahkan bisa dijegal di level direktur. Itulah yang disampaikan Presiden dalam pertemuan dengan Prabowo," ungkap Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon, saat menuturkan hasil pertemuan Prabowo dengan SBY beberapa hari lalu kepada Okezone, Rabu (13/3/2013).

Seharusnya kata dia, hal itu menjadi evaluasi bagi mesin birokrasi yang seharusnya menjalankan kebijakan tapi justru menghambatnya.

"Pengakuan presiden merupakan realitas, namun perlu segera ditemukan solusi agar tidak jalan di tempat. Perpres No.81/2010 tentang grand design reformasi birokrasi juga harus dilihat relevansinya. Saat ini reformasi birokrasi lebih identik dengan peningkatan insentif melalui remunerasi. Namun faktanya, meski sudah ada kenaikan remunerasi, banyak kebijakan yang tidak jalan implementasinya. Atau pelaksanaannya tidak seperti yang diharapkan," jelas dia.

Selain itu, kata dia, birokrasi cenderung membentengi diri. "Ini pengakuan Presiden. Ini tentu sangat berbahaya dan mengganggu proses pelayanan masyarakat. Padahal, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kita sebesar 547 triliun atau lebih dari 30 persen habis untuk membayar gaji aparatur," jelas dia.

Maka kata dia, reformasi birokrasi yang berjalan sejak akhir 2006 harus dievaluasi. Realita mandegnya birokrasi atas kebijakan pusat, perlu ada solusi. Sehingga birokrasi tidak lagi dijadikan alat politik.

"Menurut saya, pertama, birokrasi tak efektif karena Presiden kurang tepat menempatkan orang terbaik seperti Menteri atau jajaran pimpinan birokrasi. Harusnya, the best and the brightest (yang terbaik dan paling mampu) serta punya integritas yang dipilih di bidang masing-masing. Hak prerogatif Presiden terbelenggu koalisi partai politik atau setgab. Kedua, birokrasi seharusnya bersih dari kepentingan politik dan tidak boleh jadi alat politik partai manapun. Birokrasi harus melayani rakyat," pungkasnya.








Selasa, 05 Maret 2013

Orang Terkaya INDONESIA

JPNN Logo

Rabu, 06 Maret 2013 , 05:09:00

JAKARTA - Keluarga Hartono masih belum tergoyahkan posisinya sebagai orang paling kaya di Indonesia pada 2013. Merujuk daftar orang paling tajir teranyar yang dirilis majalah bisnis terkemuka Forbes, dua orang keluarga Hartono masih bertengger di posisi puncak. R. Budi Hartono tercatat punya kekayaan USD 8,5 miliar (sekitar Rp 82,5 triliun) dari sektor perbankan dan tembakau.

Bos Djarum dan BCA ini nangkring di urutan pertama Indonesia dan 131 orang terkaya dunia. Posisinya naik dibanding tahun lalu yang berada di ranking 146 dengan harta USD 6,5 miliar (sekitar Rp 63 triliun). Michael Hartono berada di peringkat kedua nasional dan di urutan ke-138 dunia dengan kekayaan USD 8,2 miliar (sekitar Rp 79,54 triliun). Tahun lalu, dia juga di urutan 138 terkaya dunia dengan harta USD 6,3 miliar (sekitar Rp 61,1 triliun).

"Dari 386 orang terkaya di Asia Pasifik, terdapat 25 orang kaya yang berasal dari Indonesia," terang Forbes yang dipublikasikan, Selasa (5/3). Tahun ini Forbes mencatat ada delapan orang kaya Indonesia baru yang masuk dalam daftar orang terkaya di dunia dibandingkan tahun lalu yang hanya 17 orang.

Delapan muka baru itu antara lain Ciputra (USD 1,5 miliar), Sjamsul Nursalim (USD 1,2 miliar), Soegiarto Adikoesoemo (USD 1 miliar), Santosa Handojo USD 1 miliar, Harjo Susanto (USD 1 miliar), dan Alexander Tedja (USD 1 miliar). Sedangkan wajah-wajah lama di antaranya Chairul Tanjung (USD 3,4 miliar), Sukanto Tanoto (USD 2,8 miliar), Hary Tanoesudibjo (USD 1,7 miliar), Murdaya Poo (USD 1,6 miliar), dan Djoko Susanto (USD 1,5 miliar).

Jumlah orang baru Indonesia yang masuk dalam daftar terkaya dunia tersebut sedikit di bawah Tiongkok yang mencatatkan 10 nama baru. Tiongkok menjadi negara dengan daftar nama baru terbanyak.

Secara keseluruhan, Forbes mencatat ada 1.426 orang terkaya di dunia pada 2013. Nilai total harta mereka mencapai USD 5,4 triliun. Amerika Serikat (AS) menjadi negara paling banyak yang menyumbang daftar orang terkaya, yakni 442 orang. Kemudian diikuti negara-negara Asia Pasifik 386 orang, Eropa 366 orang, benua Amerika di luar AS 129 orang, serta Timur Tengah dan Afrika 103 orang.